Pagi yang cerah dengan sinar matahari yang terang. Haris dan Aditya telah sampai disebuah desa yang telah maju. Keduanya beristirahat di sebuah kedai nasi untuk membeli sarapan.
Haris : Dit, sepertinya kita telah sampai dikampung yang dimaksudkan eyang guru ?
Aditya : Benar Ris, tinggal kita mencari rumah perempuan bernama Rosita ?
Haris : Senang sekali hanif, mau menikah dengan nya. Kasihan lastri bakal patah hati.
Haris : Bukannya hanif di guna - guna. Dit, kita harus menolong hanif agar lastri tidak lagi menderita lagi.
Aditya : Jika hanif tidak menikah dengan lastri, aku dapat menjadi pengganti hanif untuk lastri.
Haris kaget dengan ucapan aditya.
Haris : Bukannya engkau sudah menjalin hubungan dengan nirmala ?
Aditya menjadi heran dengan pertanyaan haris.
Aditya : Tidak, kata siapa ?
Haris terdiam. Rupanya aditya menyukai lastri. Sedang nirmala yang dicintai haris justru menyukai aditya. Benar-benar persoalan cinta yang membuat pusing kepala.
Pak seno tertawa bergelak melihat dikamar rahasia nya berceceran uang kertas dengan jumlah yang sangat banyak. Itu sebagai pertanda tumbal yang ia berikan sudah diterima oleh ratu siluman. Dan ia akan menjadi orang yang lebih kaya raya dari sebelumnya. Berarti kenanga sudah tewas menjadi tumbal persembahan nya.
Sementara itu dirumah rosita terlihat rosita telah mengenakan busana pengantin. Hanif pun terlihat sudah rapi memakai jas pengantin. Suasana meriah dengan orang-orang yang turut hadir. Mereka tengah menantikan kedatangan penghulu untuk mengesahkan ikatan hati keduanya.
Tak berapa lama tibalah sebuah mobil dirumah tersebut. Terlihat seorang penghulu dan beberapa asistennya memasuki rumah tersebut. Bersamaan dengan itu tiba pula Aditya dan Haris. Keduanya memandang dari luar rumah.
Aditya : Apa yang mesti kita lakukan ?
Haris : Tunggu apalagi. Kita harus segera sadarkan hanif.
Ketika keduanya akan melangkah tiba-tiba melompat sesosok bayangan kehadapan mereka.
"jangan ganggu urusan mereka anak muda, hadapi aku dulu" sentak orang itu.
Dihadapan haris dan hanif terlihat seorang tua berpenampilan dukun. Aditya yakin inilah ki jagalsukma. Belum lagi menjawab ki jagalsukma menyerang keduanya. Haris dan aditya menghadapi dengan ilmu silat yang telah dikuasainya.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]
Posted by 03.57.00 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar