www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 15

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 15

Lastri duduk di serambi rumah. Menatapi rintik gerimis di senja kala. Namun sebenarnya bukan gerimis yang membuat nya menyendiri. Fikiran nya jauh melayang. Matanya terlihat berkaca-kaca. Nirmala menghampiri dengan penuh perhatian.
"kenapa engkau nampak bersedih lastri" sapa nya.
Lastri : Aku sedih. Kenapa hidupku selalu dirundung kemalangan. Mungkinkah aku bisa mendapatkan kebahagiaan. Jika orang-orang yang aku sayang selalu meninggalkan aku"
nirmala : Itulah kehidupan saudaraku. Setiap manusia memiliki garis takdir sendiri-sendiri. Semua itu adalah rahasia dibalik kebijaksanaan Tuhan.
Lastri : Aku bangga padamu. Engkau besar bersama orang-orang yang mengasihimu.
Nirmala : Kata siapa lastri. Ibuku meninggal ketika aku dilahirkan. Ayahku merantau ke kalimantan. Dan kini telah bahagia dengan keluarga barunya. Aku hanya punya eyang yang selalu menguatkan ku. Lastri engkau masih beruntung karena memiliki kekasih sebaik hanif. Sedangkan aku, cintaku tak mungkin terbalaskan. Karena lelaki yang ku cintai menginginkan wanita lain"
untuk kali ini nirmala tak kuasa membendung airmata nya. Lastri turut larut dalam keharuan. Gadis berambut panjang ini menguatkan hati nirmala dengan memeluk nya. Pelukan persaudaraan yang kokoh.
"lastri, engkau tak tahu jika aditya, pria yang ku harapkan justru menyukai mu" kata nirmala dalam hati.
Dilain tempat pertarungan antara ki jagalsukma melawan aditya dan haris semakin sengit. Namun karena ilmu dua pemuda ini masih dibawah kemampuan ki jagalsukma dalam satu kesempatan keduanya terdesak dan dapat dilumpuhkan. Ki jagalsukma mengeluarkan sebilah keris dan siap ia hunuskan ketubuh keduanya. Haris dan aditya berusaha bangkit namun karena luka dalam keduanya tak memiliki sisa tenaga.
"bocah ingusan, kalian kesini cuma untuk mati konyol" seru ki jagalsukma.
Ketika keris ki jagalsukma siap menghunus dada haris dan tinggal beberapa detik lagi sebuah bayangan secepat kilat datang menghantam ki jagalsukma. Seketika sang dukun terpental. Semua mata menatap bayangan putih yang telah berdiri dihadapan mereka.
"aku lawanmu, jagalsukma. Mereka masih hijau untuk menghadapi mu" seru orang yang baru datang berpakaian putih itu.
"huh... Ki maulana..... Sudah lama aku mencari mu" jawab ki jagalsukma.
Pria tua berpenampilan sufi dan berwajah arif bijaksana adalah eyang guru yang bernama ki maulana.
"terima kasih eyang guru sudah menyelamatkan saya"kata haris.
Eyang guru mengangguk. Lalu memerintahkan kedua muridnya untuk masuk kerumah rosita. Selanjutnya eyang guru menghadapi ki jagalsukma.
Suasana didalam rumah rosita nampak khidmat. Rosita dan hanif telah duduk bersama berhadapan dengan penghulu yang akan menikahkan keduanya. Para tamu dan keluarga rosita pun telah duduk menanti dimulainya detik-detik sakral itu. Ketika sang penghulu sudah mengucapkan ikrar menikahkan dan tiba giliran hanif menjawabnya. Tiba-tiba suasana menjadi kacau dengan masuknya dua orang pemuda.
Haris : Hanif, jangan lakukan. Engkau tahu wanita itu sudah mengguna - gunaimu. Kekasih mu adalah Lastri.
Semua terkejut dengan perkataan haris. Hanif tampak bingung, sama bingung nya dengan penghulu dan para tamu. Rosita pun tak kalah terkejutnya .
Rosita : Siapa kamu, datang kemari mengacaukan acara ini.
Haris tak menjawab lalu melangkah maju dan menarik tangan hanif. Namun hanif yang masih dalam pengaruh guna - guna malah meninju wajah haris. Haris berusaha kembali namun kali ini hanif merangsek ke arahnya.
Hanif : Jangan rusak acara ku ini haris. Pergilah dari sini sebelum ku habisi engkau.
Haris sadar jika hanif masih di pengaruhi guna - guna itu. Ia pun sudah siap menghadapi serangan hanif.
Suasana kacau, para tamu berlarian keluar. Penghulu berdiri mematung dan rosita memandang cemas.
Aditya maju untuk membantu haris. Namun dua algojo rosita menghadangnya. Terjadilah perkelahian seru antara mereka.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 03.59.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar