Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 3

Lastri benar-benar hancur hatinya semenjak ayah kandung dan ibu kandungnya meninggal. Kini ia hanya memiliki seorang ayah tiri dan ibu tiri. Yang susah diselidiki kepribadian nya.
Hingga suatu hari lastri bertemu seorang pemuda yang baru pulang dari pesantren yang simpatik kepadanya. Yang memiliki kepedulian pada lastri dan mengetahui ada sesuatu yang tidak beres dikelurganya. Lastri terperanjat ketika Hanif, sang pemuda itu membuka sebuah misteri itu.

Lastri : Astagfirullah... Benarkah ayah tiriku menganut pesugihan ?
Hanif: Begitulah, engkau harus berhati-hati.
Lastri : Lalu aku harus bagaimana ?
Hanif: Keluarlah dari rumah itu. Tapi ingat engkau harus waspada. Jangan sampai ayah tirimu tahu bahwa engkau sudah mengetahui rahasia nya.
Lastri paham. Namun ketika ia berniat pergi sang ayah tahu dan melarangnya nya.
Pak seno: Aku sangat menyayangi mu meski aku hanya ayah tirimu. Jangan pergi nak. Kurang apa perhatian ayah ?

Lastri bingung hendak beralasan apa. Didepan hanif ia utarakan masalah nya. Akhirnya hanif berinisiatif untuk bekerja dirumah pak seno sebagai tukang kebun agar bisa memantau dan melindungi lastri. Pak seno menerima hanif. Pak seno berniat menjadikan hanif sebagai tumbal.
Apakah hanif mampu menghadapi siluman peminta tumbal tersebut.?

---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by sesuhay, Published at 04.44.00 and have 0 komentar