Sejurus suasana menjadi hening ketika satu suara menyadarkan nya. Lastri membuka mata dan tampak Hanif sudah ada didepan nya. Lastri memeluk hanif. Dan menumpahkan perasaan takut didada pemuda tampan itu.
Hanif, setan itu... Setan itu datang untuk membunuh ku. Tolong aku, aku tak ingin mati".
Hanif berkata "tenang lastri, ada aku. Ingat Allah akan melindungi kita.
Lastri "aku takut hanif.....
Hanif iba pada lastri. Perasaan iba itu menjadi perasaan cinta dan begitu sayang nya. Ia bertekad akan mendampingi dan melindungi lastri.
Hari-hari selanjutnya hanif dapat mengetahui misteri di keluarga lastri. Ketika ia dengan indra keenam nya mampu mendengar dan melihat apa yang dilakukan pak seno dikamar rahasia nya.
Pak seno " aku menjanjikan seorang tumbal untukmu, seorang pemuda yang bernama hanif. Ambillah ia dimalam purnama esok.
Dan sebuah suara menyahut "baiklah, satu lagi pintaku. Anak tiri mu lastri. Aku butuh darah perawan nya. Setelah hanif ku ambil. Maka purnama selanjutnya lastri harus kau serahkan padaku.
Pak seno "ambillah Junjungan ku.
Hanif tersadar ia dan lastri telah di siapkan sebagai tumbal oleh pak seno. Ia harus mengambil langkah agar semua itu tak terjadi.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]
Posted by 04.47.00 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar