www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 30

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 30

Aditya merasa berat hati melihat lastri dan yuda sebentar lagi akan menikah. Perasaan itu tambah mengiris ketika yuda menggiring pembicaraan tentang itu.
"Sob, sebentar lagi aku akan menikah dengan lastri. Wanita yang telah banyak memberi semangat hidupku. Yang telah banyak mengajarkanku tentang cinta dan kehidupan. Hatiku yang lama mati bersemi kembali karena nya. Aku minta doamu ya. Semoga aku langgeng bersamanya"
aditya terdiam sesaat.
"tentu sob, aku selalu berdoa dan mendukung yang terbaik buatmu. Bahagiakan lastri. Jangan sakiti dia. Sangat jarang pria yang bisa mendapatkan ketulusan nya" jawab aditya.
Yuda sedikit heran. Seolah Aditya sudah mengenal lastri. Namun keheranan nya segera cair ketika lastri dan monica menghampiri keduanya.
- Aditya sampai dirumah nya ketika lewat dini hari. Ia baru saja pulang dari pesta pertunangan nya. Ketika ia baru membuka pintu mobil tiba-tiba eyang guru muncul dihadapan nya. Ada raut keseriusan di wajah eyang guru.
"Assalamu Alaikum eyang " sapa Aditya.
"Walaikum salam muridku. Aditya engkau harus segera bertindak sebelum semuanya terlambat. Jalan tol itu telah merenggut banyak nyawa manusia karena ada seseorang menanam jenglot iblis. Orang itu menganut pesugihan dengan meminta nyawa pada malam ganjil. Tumpaslah jenglot itu. Aku bekali engkau dengan rajah kalimah tauhid. Senjata bertuah itu dapat menghancurkan segala bentuk serangan ghaib" kata eyang guru.
Aditya memahami wasiat eyang guru akan tugas yang wajib diemban nya.
"eyang... Siapakah orang yang sudah bersekutu dengan iblis itu"
"dia tinggal di kota besar ini. Memiliki banyak perusahaan dan aset yang berlimpah"
Aditya mengangguk paham. Lalu eyang memberikan rajah kalimah tauhid. Setelah aditya menerima nya, sang guru pun segera pamit.
Aditya tidak jadi masuk ke rumah nya. Ia meluncur ke lokasi jalan tol yang tempo hari disambanginya. Tekadnya ingin menumpas iblis peminta nyawa itu. Dan membebaskan arwah korban kecelakaan agar dapat beristirahat dengan tenang.
Suasana masih ramai oleh lalu lalang mobil-mobil yang menuju tujuan masing-masing. Aditya tiba di lokasi kemarin. Ia berdiri diatas bukit tinggi. Tak berapa lama ada sebuah sinar merah terang kearahnya. Aditya siaga menanti siapa yang datang. Ternyata makhluk halus yang kemarin sempat bertarung dengan nya. Aditya segera membentak makhluk hitam tinggi itu.
"hai bangsa halus. Hari ini aku akan mengakhiri sepak terjang mu. Enyahlah engkau ke neraka. Karena engkau telah merenggut nyawa orang-orang tak berdosa"
setelah itu Aditya menyerang iblis itu. Iblis itu mendesis lalu menyambut serangan aditya dengan dua tangan besarnya yang berkuku tajam.
Pertarungan kembali terjadi. Kali ini aditya lebih teliti dan berhati-hati. Ia sudah mengerti musuh yang ia hadapi.
Seperti pertarungan yang lalu. Iblis itu cukup tangguh dan kerap melancarkan serangan berbahaya. Aditya membaca Bismillah dan mengeluarkan rajah kalimah tauhid. Rajah itu tibalah berubah menjadi sebuah cambuk.
Dengan sigap ia arahkan cambuk tersebut pada iblis itu. Iblis itu menggerung. Aditya berulang-ulang mencambuknya. Seketika iblis itu berteriak dengan suara yang menyeramkan. Tubuhnya terbakar dengan kobaran api yang besar. Beberapa saat kemudian api pun padam. Tamatlah riwayat iblis peminta nyawa itu.
Aditya lalu melompat ke jalan raya. Ia keluarkan pukulan bercahaya putih kejalan raya. Ia membuka pagar ghaib yang mengurung para arwah korban kecelakaan. Seketika pintu ghaib terbuka. Para arwah itu pun dapat keluar. Mereka mengucapkan terima kasih kepada aditya. Mereka akan kembali ke alamnya untuk beristirahat dengan tenang.
Aditya bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan Nya menumpas bangsa halus itu.
Keesokan harinya aditya menerima sebuah surat kabar. Di koran itu diberitakan ada seorang pengusaha besar yang masuk jajaran orang terkaya di kota itu tewas kecelakaan bersama beberapa keluarga nya. Bersama dengan itu terjadi kebakaran dirumah sang pengusaha itu. Dan saham perusahaan nya merosot tajam. Aditya yang mengerti rahasia dibalik semua kejadian itu hanya dapat menghela nafas panjang.
- Yuda yang siang ini tampak makan siang dengan yuda tampak asyik membahas kejadian itu. Sedangkan aditya yang pura-pura tidak tahu hanya tersenyum saja menanggapi obrolan sahabat nya .
Yuda rupanya cukup paham siapa pengusaha besar yang meninggal karena kecelakaan. Namun ia tidak tahu jika pengusaha itu adalah pengabdi setan. Apakah yuda adalah orang modern yang tidak percaya hal-hal mistis dan klenik.
Yuda juga tidak tahu jika calon istrinya yakni lastri hampir dikorbankan oleh pak seno sebagai tumbal pesugihan. Lastri memang tak pernah bercerita. Lastri berusaha mengubur semua kenangan pahit masa lalu. Meski lastri kadang rindu pada mendiang ibunya yang dulu menjadi tumbal ayah tirinya. Lastri mencoba sabar dan menerima takdir dengan ikhlas. Toh, akhirnya kini pak seno telah kehilangan harta bendanya. Pria itu kini stress dan menjadi gila karena jatuh miskin.
Lastri telah menemukan kebahagiaan baru. Kebahagiaan nya untuk hidup bersama yuda. Meski lastri belum bisa melupakan hanif. Lastri berusaha untuk belajar mencintai yuda.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 04.49.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar