www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Masa SMA Ku - Gadis oh Gadis

Masa SMA Ku - Gadis oh Gadis

Masa SMA Ku - Masa Remaja Ku -  "Eh kita belum kenalan padahal sebangku. Nama gw Err.." belum sempat gw sebutkan nama dengan lengkap,nih cewe yang gw kira tadinya pintar,anggun, dan menawan bikin ngakak walau gw tahan sebisa mungkin. Emangnya kenapa bro sama dia? dia itu bro,KENTUT. suaranya si pelan dan emang ga bau cuman asli gw geli ngeliat muka dia yg langsung merah. Gw kira daritadi diam karena fokus belajar taunya nahan kentut wkawkawka

"Eh.. aduh sorry banget " ucapnya tanpa berani memandang gw. mukanya merah banget. gw yang tadi geli nahan ketawa jadi terpesona ngeliat mukanya yg nahan malu. suer bro manisss banget. Kalo muka nya lu terawang(lu pikir uang ) baik-baik mukanya mirip artis indo, Donita. seketika gw kendaliin keadaan diri gw lalu mulai mencairkan suasana.

"Eh gpp kok, wajar cuaca lagi dingin " dia cuman melongo ngeliat gw jawab gitu, mirip sama emot ini  pasti nih cewe kagum sama jawaban plus ketampanan gw  "Belum jadi kenalan nih, nama gw Erik" lanjut gw sambil ngulurin kaki eh tangan.

"Dilla " jawabnya sambil menjabat tanganku dengan lembut.

Setelah meminjam pulpen, gw balik nyalin catatan begitu juga dengan Dilla, tapi nih anak bawaannya senyum mulu selama pelajaran kedua ini, otak kanan gw mikir dia masih malu soal kejadian tadi sedangkan otak kiri gw mikir kalo dia mau merkosa gw  karena terlalu fokus sama perdebatan otak gw, sampe-sampe gw gak sadar kalau udah jam istirahat. si Tarjok datengin gw sambil noyor pala gw
BANGSAATT dia noyor keras banget ampe bunyinya melengking bro "PLETAAAK" satu kelas ngeliatin sambil ketawa,gw kesakitan,eh si tarjok bukannya minta maaf malah ikutan ngakak

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dikantin, gw berduaan bareng sohib sebangsa dan setanah air. karena udah laper yauda gw suruh si tarjok mesenin nasi goreng sedangkan gw nyari bangku yg masih kosong di kantin. Setelah dapat bangku dan nasi gorengnya dateng, ya dimakan nasinya masa di tungguin nasinya habis sendiri

Selama makan, ini anak cerita gimana dia ngerayu si Putri. awalnya sih gw bete, tapi di akhir-akhir kegantengan gw balik lagi karena 2 hal. Pertama perut udah kenyang, kedua si tarjok ngaku kalau dia homo  bukan bro itu boong, alesan kedua itu si tarjok cerita kalo si Putri nanyain gw ke dia

"Beneran dia nanya-nanya gw jok? Nanya apa aja?"

"Iyee, dia nanya ukuran kolor lu brapa "

"Sriusan onta mesir "

"Dih,ngehina gw yang tampan ini. Pokoknya nanya soal elu lah males gw jelasinnya."

sialan emang sohib yang satu ini, tapi emang dasarnya kita sama-sama masih remaja, ya wajar hina demi hinaan kita anggap bercandaan.

Setelah 30 menit, bel berbunyi tanda bersiap kembali ke sel masing masing

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah bel pulang, gw bersiap ke parkiran buat ambil motor trus nganterin nih onta pulang dulu karena doi gak bawa motornya. Tapi gw ngerasa ada yang kurang sejak gw keluar dari kelas sampai ke parkiran. Ternyata bener, hp gw ketinggalan di laci meja  Langsung saja saya kembali masuk ke sekolah, namun saat sampai di gerbang, tangan gw ditarik cewe dari belakang.

"Rik, ini hp kamu kan? tadi ketinggalan di laci eh kamunya udah lari keluar aja"

"Eh iya ini hp gw, baru mau ke kelas gw ngambilnya. Thanks ya dil"

Setelah HP diserahkan kembali ke gw, gw antar si onta,akhirnya gw balik ke rumah. sampe di rumah,HP gw bunyi,gw cek nama yg nelpon, loh kok bisa ada nama dia? sejak kapan gw minta nomernya? dia kan ...
---------------------Bersambung-----------------------
[ List Episode - List Cerita]
Jangan lupa baca dari awal agar memahami isi cerita.. *************************************************************



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 23.08.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar