www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Kisah Cinta Orang Biasa - Part 15

Kisah Cinta Orang Biasa - Part 15

sorry baru update sibuk kemarin , bantu up ya gan

"IITTTUUUUU APAAAAAAA!!!!" rima teriak , kita langsung lihat ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

ketika itu kami semua melihat apa yang ditunju rima , tak ada apa apa selain pohon pohon yang rindang

"apaan sih kaga ada apa apa" kata gw sambil melihat sekeliling

"suummpah tadi gw lihat sekelibat item item di pohon itu" sambl menunjuk pohon yang paling besar didaerah situ

"huusshh udah kaga ada apa apa , jangan juga lu tunjuk sesuatu dalam takut , nanti bisa nempel lohhh" kata gw sambil serius

"serius lu ted? , gw ga kenpa kenapa kn? " kata rima sedikit tegang

"iyeeee slow lu deket gw aja tar gw jaga lu" rima pun jalan disamping gw , gw lihat sekilas kekeu tampak sok tidak melihat

sepanjang jalan setapak kami banyak menemui larangan larangan seperti "jangan berkata jorok / jangan melamun" , buat apa coba , toh kami semua disiang bolong  , setelah melewati hutan yang rimba tibalah kita dipersawahan yang luas sekali ,

"ted makasih ya deket lu enak juga " sambil senyum senyum kaga jelas

"heem" jawab gw

"cuek lu yeee , pantes kelas 1 banyak suka ma lu "

"jangan cuek gw kan temen 1 organisasi ted , kita harus kerja sama" lanjut rima

"iye iye emaaa"

"udah jalan dulu perhatiin jalanannya nanti lu kepeleset" lanjut gw sambil gw tuntun rima melewatin turunan setapak yang masih berupa tanahliat

karena ketika itu gw duluan yang turun jadi gw tuntun temen temen cewe yang lain

"keu hayoo" sambil menjulurkan tangan

"engga gw bisa sendiri ko" sambil nunduk ,

"yaudeh" gw cuek sambil ninggalin , posisi ketika itu temen tmen gw yang cowo masih sekitar 10 meter turunan tanahliat itu jadi kekeu turun sendiri (gw tau dia marah sama gw) , pas ketika kekeu turun dia kepeleset dan jatuh , refleks gw yang ketika itu baru beberapa langkah langsung bantu.

"lu sih bandel gw udah mau bantu lu kga mau!!" sedikit emosi

"udah lu bersihin tuh kotor" lanjut gw nunjuk celananya

"ya elah teddy bantu lah itu kekeu kasihan" novi sambil dorong gw

"udah udah gw bisa sendiri bersihin" kekeu mukanya sedikit merah ketika itu kekeu masih terduduk

"lu beneran gaapaapa? gw bantu lu ya sini" sambil gw bantu bopong kekeu dengan meletakan tangan di pundaknya, dia hanya diem nunduk mungkin malu ,

"aduhh duh duh pelan pelan angkatnya kaki gw sakit" sambil pegang kaki kirinya

"yaahh gimana donk?"

"tenang ted gw dapet info dari pak kades tadi ada pemukiman dihutan ini , mungkin ada tukang urut" suandi jelasin

"sip deh , hayo jalan keburu malem" apri langsung jalan kedepan

suasana sunyi , gw jadi jalan paling belakang sambil bopong kekeu

"ted gw cemburu lu jalan sampingan sama rima" bisik kekeu ke gw

"udah lah pikirin dulu nih luka lu jangan ngomong yang engga engga , tuh kaki lu jadi pincang ajalah!" sumpah emosi gw

"iyaa sayang" bisik dia dalam senyuman

"makasih yaa teddy lu perhatian sama gw" ketika itu wajah kita deket banget , gw lihat dia senyum , gw bales senyumnya

sekitar 20 menitan sampai kita keperumahan penduduk ditengah hutan , aneh juga ada desa ditengah hutan seperti ini , rumahnya tidak banyak mungkin sekitar 15an rumah , belum ada listrik dan rumah masih terbuat dari anyaman bambu , setelah ngobrol dengan sesepuh disana kami dibawa kerumah tukang pijat untuk urut nih kaki kekeu , (karena orang pedaleman sini menggunakan bahasa daerah jadi ane translate langsung jadi indo)

"tookk,, tokkk,, tokkk"

"permisi selamat siang" ucap gw

ga lama datang nenek nenek tua langsung menyuruh kita semua masuk , kita semua duduk dikursi yang terbuat dari bambu , setelah dijelaskan kekeu langsung disuruh masuk ke kamar tuh nenek , kekeu minta gw temenin tapi gw nolak jadi novi yang temenin, "aduhhhh aduhhhh sakit" teriak kekeu , sambil nunggu gw sambil temen-temen keliling , cewe disni juga cakep cakep , ga kalah sama cewe kota  , ga lama ada penduduk disana yang manggil kita .

"iyaa pak ada apa"

"maaf dek ganggu , kalian tidak lewat hutan terlarang kan?" bepa" itu bicara serius

"maksud pak? yang ada tulisa itu kan?" tanya apri

"iya dek betul , kalian hati hati saja , kapan kalian akan mengadakan perkemahan?"

"mungkin nanti pak september/oktober , walau masih lama kita harus survey dulu dan kemungkinan ini yang akan kami pilih pak , suananya enak" jelas apri sambil melihat sekeliling

"ya hati hati saja dek , sedang ada perang belakangan ini , mungkin kalian tidak bisa lihat , karena perang bukan didunia kita" tambah serius

"laahh maksud bapa apa ini perang perang segala?" sedikit bingung gw

"iya dek pokokya nanti akan dipandu ko sama sesepuh disini"

kita saling bertatapan

"udah pokoknya jangan menginjak hutan terlarang dan ratu air , oh ya temen mu yang wanita sedikit semok itu jangan melamun , saya tau dia melihat sesuatu dihutan tadi , bila tak mau ketempelan dia harus cuci muka disungai ya, ,, hayu mari semuanya " sambil ningalin kita

"eh ehh bener kan mistis disni , udahlh kita cari tempat lain aja" suandi sedikit takut

"pasti itu rima yang dimaksud bapak tadi" lanjut suandi

" lu pikir gampang apa cari tempat yang gede gini? dulu ketika kita kemah sempit banget lapangannya" cerocos gw

"gampang kan udah biilang bapa tadi suruh cuci muka disungai" lanjut gw

"udah lah santai yang penting kita nanti peringatin yang lian" apri lanjutin

dan kita lanjutin muterin tuh kampung, udah 30menitan kita balik ke rumah tukang urut ,ga kerasa jam sudah menunjukan pukul 4sore, gw lihat kekeu jalan sudah normal tapi karena gw takut dia kenapa kenapa lagi jadi gw selalu tuntun dia jalan sambil gw pegang tanganya , setelah pamit dan bayar patungan (duit tipis) , kita langsung cabut dari desa tuk cari jalan untuk pos berikutnya , dengan sedikit bergegas karena sudah cukup sore , sampai juga kita mengitari hutan rimba itu , dengan pos terakhir itu di sungai yang gw mandi sama temen-temen . sampai kelapangan kami memberi laporan kepada ketos , dan sepakat bahwa lokasi ini dijadikan tempat kemah.

diperbincangan gw sama kekeu dia mau balik bareng gw , tapi karena ga enak sama apri jadi gw nolak halus , gw juga ga enak sama wimo . gw lihat dijalan kekeu nampak jaga jarak dengan wimo , mungkin gamau gw cemburu kali ya  ,

"pri tadi rima belum cuci muka loh disungai gimana?? " tanya gw ke apri diperjalanan

"oh iya ya gimana tuh? gw juga lupa!" sedikit panik

"yaudah lh nanti disembuhin sama guru agama aja" sedikit tenang

"serius lu tuh setan kga bekalan nempel?" masih panik

"iyee slow aja"


sampai malam gw baru sampai ke rumah , langsung dah tidur

besoknya seperti biasa bangun pagi , mandi , pakai baju seragam , capcus berangkat walau masih ngantuk , dipelajaran pertama guru berhalangan hadir jadi gw tidur, teng jam istirahat kami pengurus osis dipanggil ke ruangan kepsek untuk rapat masalah kemah dengan pembina , usai rapat kekeu nemuin gw yang mau balik kelas .

"hayy teddy bearr"

"dih apaan bear bear memang gw boneka" jawah gw kecut

"gitu aja marahh" sambil cubit pipi gw

"apaan keuu? mau jatoh lagi??"

"mau geh jatoh ke hati lu haha" jawab dia godain gw

"eh malem minggu jalan lagi yuu kan lu lagi jomblo"

"kemana??"

"pantai aja di pa*d*g**ng yuuuu"

"gila gw ga boleh nginep , lagi pula jauh bener , bisa bisa pulang malem "

"ngapain pulang? nginep aja sewa motel atau apa gitu disana kan bisa"

"gmau ahh kalau ramean sih gapapa" gw buang pikiran kotor gw

"yaahh yaudah deh " jawab dia nunduk

"udah nanti juga bisa kan keu ya , jangan sekrang, kalau lu mau ya disekitar sini ajalah "

"ohhh iya pulang sekolah ke rumah gw ya ga ada siapa siapa ted ,,,, yaaaa....." keluarin muka manja,,,,,,,,,,,,,,,, Bantu klik iklan ini gan :).....
---------------------Bersambung-----------------------
[ Sebelumnya - Selanjutnya - List Episode]
Jangan lupa baca dari awal agar memahami isi cerita..



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 04.52.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar