www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 19

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 19

Eyang guru tengah berbincang-bincang dengan Haris di ruang tamu. Tampaknya ada sesuatu yang sangat penting.
"Haris.. Kita harus menghentikan sepak terjang ratu siluman. Sebelum jatuh korban lebih banyak lagi" kata eyang guru.
"baik eyang guru. Lalu bagaimana caranya" tanya Haris.
"kita datangi goa siluman nya" jawab eyang.
" apakah kita mampu menghadapi ratu siluman itu ?
Eyang guru : Insa Allah. Kebatilan pasti kalah oleh kebenaran.
sementara itu di rumah sakit Rosita masih terbaring lemah dengan infus ditangannya. Ia hanya sendirian tanpa ibu maupun suster. Suasana sangat sunyi mencekam. Udara dingin berhembus. Tiba-tiba Rosita terjaga oleh sebuah suara. Ia terkejut ketika melihat sesosok makhluk seram muncul dihadapan nya. Rosita ketakutan ketika makhluk itu berniat mencekik nya. Rosita segera bangun dan berlari. Meski menahan sakit ditangan dan jarum infus yang dilepas paksa.
Rosita tertatih-tatih sampai diluar ruangan. Suasana sangat sepi tak ada seorang pun. Tiba-tiba makhluk bermata merah dan berkuku tajam itu muncul lagi. Rosita berlari lagi kesebuah lorong rumah sakit. Rosita masuk ke sebuah ruangan namun justru ia masuk ke kamar mayat.
Sambil menahan takut rosita bersembunyi. Namun tiba-tiba satu tangan mayat mencekik lehernya. Rosita terkejut dan berusaha melepaskan diri. Namun cengkeraman mayat itu sangat kuat.
Rosita hampir kehabisan nafas. Hingga ia meraih alat pemadam api. Ia segera memukul tangan mayat itu berkali-kali hingga lepas.
Setelah lepas rosita kembali dikejutkan oleh bangunnya mayat mayat yang lain. Rosita segera bangkit dan berlari keluar.
Rosita bingung. Ia berada di lantai tiga rumah sakit.
ia diburu oleh belasan mayat hidup. Rosita sangat takut. Akhirnya ia melompat dari lantai tiga. Dan tubuhnya jatuh di pelataran parkir. Dari mulutnya mengalir darah segar.
Kembali kepada Lastri. Gadis ini tampak berjalan menyusuri jalan raya. Tak ada tujuan pasti. Mulai tumbuh rasa penyesalan dihatinya. Kenapa ia tak menunggu kepulangan Hanif dirumah eyang guru saja. Lamunan lastri buyar ketika ada sebuah mobil berhenti didekat nya. Lastri tidak begitu menghiraukan ketika penumpang nya turun. Namun tanpa terduga dua orang berpenampilan preman yang turun dari mobil menghampiri nya. Menangkap lastri dan memaksa nya masuk ke mobil. Lastri memberontak namun sia - sia.
"gadis gelandangan engkau akan ku jual dan kami dapat uang banyak" kata satu preman.
"tidak. Lepaskan saya.. Tolong lepaskan saya" jerit lastri.
Mereka tidak menggubris nya. Mobil tersebut melaju dengan cepat.
Hanif terjaga dan berteriak memanggil nama Lastri. Perasaan nya tidak enak. Ia memikirkan lastri. Kemudian Hanif bangkit dari tempat tidur. Ia tinggalkan Aditya yang masih tidur. Ia pergi untuk melanjutkan mencari Lastri.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 04.29.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar