Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 20

Eyang guru dan Haris tiba di goa siluman. Keduanya disambut oleh prajurit ratu siluman dengan serangan bertubi-tubi. Namun eyang guru mampu mengalahkan mereka dengan sebuah pukulan ilmu kesaktian cahaya hijau. Tak lama muncul sosok ratu siluman dengan wajah murka. Eyang guru segera menghadapi siluman betina itu. Sedangkan Haris menghadapi prajurit siluman yang tiba-tiba muncul dihadapan nya.
Lastri rupanya dibawa kesebuah rumah bordir. Yang didalamnya banyak wanita seksi dan pria hidung belang. Lastri dibawa kehadapan seorang wanita yang menjadi bos dirumah itu.
" bos, saya dapat Umpan baru. Gadis gelandangan yang lumayan cantik" kata preman yang membawa Lastri.
Wanita berdandan menor yang disebut bos memperhatikan lastri lekat - lekat.
"boleh juga, suruh dia mandi dan beri pakaian bagus" kata si bos sambil merokok. Lastri tak kuasa melawan. Ia diseret ke sebuah kamar. Untuk segera mandi dan berhias.
Beberapa jam kemudian Lastri keluar dibawa seorang wanita seksi. Lastri memakai gaun indah dan polesan wajah yang sangat cantik.
" tolong bebaskan saya, saya wanita baik-baik. Ku mohon" pinta Lastri.
"siapa yang sudah masuk kesini tak akan bisa keluar. Jika tidak mau mati konyol. Siapa namamu" kata bos wanita.
" lastri..."
semua tertawa mendengar nama lastri yang seolah nama orang kampung.
"untuk orang secantik kamu lebih pantas bernama Larasati" kata bos itu.
Lastri berpikir untuk kabur. Ia mencari akal untuk lepas dari sarang maksiat tersebut.
Malam itu lastri diperintah untuk beristirahat. Esok hari ia ditugaskan untuk melayani tamu. Lastri menangis dikamar. Meratapi nasib. Namun sejenak hatinya menjadi tegar. Ia tak ingin menyerah oleh keadaan.
Sementara itu pertarungan eyang guru dan ratu siluman semakin sengit. Ratu siluman mulai kewalahan menghadapi eyang guru yang memiliki kesaktian tinggi. Eyang guru memiliki ilmu ghaib yang khusus menghadapi jin dan makhluk halus. Sebuah cahaya putih dari tangan eyang beradu dengan cahaya merah dari tangan ratu siluman. Dan akibatnya terjadi goncangan kuat didalam goa. Ratu siluman terjungkal. Wajah cantiknya berubah menjadi wajah menyeramkan. Darah hitam keluar dari mulutnya. Eyang guru tak menyia nyiakan semuanya. Sebuah cambuk ia pukulkan ke tubuh ratu siluman. Terdengar jeritan keras. Ratu siluman terbakar tubuhnya. Lalu berubah menjadi gumpalan asap tebal.
" ki Maulana...tunggu pembalasan ku. Aku mengaku kalah tapi aku tidak akan bisa mati"
gumpalan asap pun menghilang. Haris yang tengah berkelahi dengan prajurit siluman pun dibuat takjub. Dengan terbakar nya setan-setan abdi ratu siluman.
Haris mendekati eyang guru. "apakah siluman itu sudah binasa eyang"
eyang guru : Setan tak akan pernah mati. Ratu siluman untuk saat ini kehilangan semua kekuatan nya. Butuh 40 tahun bertapa untuk mengembalikan kekuatan nya. Tapi ia punya guru bernama nyai sancahitam. Ia juga sangat berbahaya. Karena menawarkan pesugihan syirik pada orang-orang yang tipis iman"
haris menghela nafas. Rupanya urusan mereka belum berakhir. Tiba-tiba goa berguncang dilanda
gempa. Batu dilangit goa berguguran. Eyang guru dan haris segera berlari meninggalkan tempat itu.

---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by sesuhay, Published at 04.31.00 and have 0 komentar