www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 24

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 24

Yuda hari ini ada sebuah meeting dikantornya. Eksekutif muda ini adalah seorang pemuda yang telah sukses diusia muda. Dengan memimpin sebuah perusahaan besar dan beberapa cabang di berbagai kota. Namun semua tak membuat ia sombong. Ia tetap rendah hati dan bersikap santun kepada siapapun.
Hari ini ia mengadakan meeting dengan mitra dari perusahaan lain. Seorang pria muda yang menjadi rekan bisnisnya tampak telah menunggu diruang meeting bersama klien yang lain.
"perkenalkan nama saya Aditya dari perusahaan Citra Bakti Perkasa" kata pemuda yang menjadi mitra bisnis baru yuda. Pria ini mengulurkan tangannya menjabat yuda. Yuda pun menyalami dengan penuh keakraban. Kemudian meeting pun dimulai.
- Lastri terlihat menemani ibunya yuda berbelanja di mall. Lastri terlihat sangat dekat seperti layaknya anak dengan ibunya. Ibu yuda tak biasanya ingin berbicara dengan lastri diluar.
"ibu ingin sekali menanyakan sesuatu padamu nak lastri ?
"ibu ingin bertanya apa ? Tanya lastri dengan lembut.
"apakah engkau sudah memiliki calon pendamping ?
Lastri sedikit kaget dengan pertanyaan ibunya yuda. Gadis ini tak menduga mendapat pertanyaan itu.
"ibu ingin sekali sebelum ibu menutup mata dapat melihat yuda menikah. Ibu ingin sekali engkau menikah dengan yuda karena ibu tahu engkau gadis yang baik dan pantas untuk yuda. Maukah engkau mengabulkan permintaan ibu nak lastri" tanya ibu yuda.
Lastri masih bingung dengan permintaan ibunya yuda yang sangat berat ini. Disatu sisi ia sangat mencintai Hanif. Dilain sisi ia tak ingin mengecewakan ibunya yuda. Lastri akhirnya mengangguk. Meski airmata nya menetes. Airmata kepasrahan ketika tak tahu meski berbuat apa.
- Lastri bersedih menjelang pembaringan nya. Ia pandangi foto Hanif dengan pilu nya. Ia terpaksa menghianati pemuda yang ia cintai demi sebuah pengorbanan yang besar.
Yuda sangat bahagia ketika lastri bersedia menerima cintanya.yuda pun mengatur hari pertunangan nya dengan lastri. Dan dihari bahagia itu ia akan mengundang keluarga dan rekan-rekan nya.
Beberapa hari kemudian tibalah hari pertunangan itu. Dirumah nya yang mewah itu yuda membuat acara yang meriah. Beberapa rekan dan keluarga nya banyak yang berdatangan. Lastri terlihat sangat cantik. Cocok bersanding dengan yuda yang gagah. Ibunya yuda teramat bahagia melihat kebahagiaan yang terpancar diwajah anaknya.
"mari kita mulai saja acara ini yuda" kata sang ibu.
"sebentar ma, saya sedang menunggu kedatangan seorang sahabat"
tak berapa lama datanglah sahabat yang ditunggu yuda. Yuda menyambut dengan hangat. Lastri yang memandang tamu yuda menjadi terperangah ketika kedua matanya beradu pandang dengan sang tamu.
"lastri, ini Aditya rekan bisnis baruku. Orangnya sangat baik. Bukan hanya sebagai rekan bisnis tapi sudah seperti saudara sendiri" kata yuda.
Lastri masih mematung dalam keterkejutan nya. Demikian pula sang tamu. Namun untuk menghilangkan kesan aneh lastri menyalami sang tamu.
Acara pertunangan dimulai. Yuda dan lastri dengan mesra saling bertukar cincin. Disambut tepuk tangan para hadirin. Selanjutnya disambung acara hiburan dengan tampil nya penyanyi yang menyanyikan lagu.
- siang harinya Lastri tampak keluar rumah. Yuda tengah bekerja dikantor. Lastri menyetop taksi. Ia menelepon seseorang untuk bertemu disebuah tempat. Lastri menuju sebuah pantai. Disana telah menanti seorang pria muda.
"Mas Aditya" sapa lastri kepada pria itu.
"lastri. Bahagia rasanya aku menemukan mu setelah engkau pergi dari rumah eyang. Tapi aku masih tak percaya dan bersedih karena engkau sudah menjadi milik yuda" kata Aditya.
"ini adalah sebuah pengorbanan mas Adit. Aku terkurung didalam keadaan yang sulit. Aku mencintai hanif hingga akhir hayat ku. Pertunangan itu ku lakukan untuk membahagiakan ibunya yuda" kata lastri.
"tahukah engkau lastri selain hanif dan yuda aku juga mencintaimu"
lastri terkejut bukan main.
"apakah mas adit tahu betapa sakitnya aku dalam keadaan seperti ini. Dan mas Aditya malah menambah hatiku tambah hancur"
lastri menangis. Lalu berlari meninggalkan aditya. Aditya berdiri terpaku dengan hati perih. Mungkin ia berada pada keadaan yang tidak tepat.
"lastri, aku sangat mencintaimu tapi kenapa engkau harus menjadi milik orang-orang yang ku sayangi."
- Aditya melangkah lesu kearah mobilnya. Rupanya aditya tiba dikota itu selain meyakini keberadaan lastri juga ia bekerja dan dipercaya untuk memimpin sebuah perusahaan.
- nirmala heran pagi itu melihat haris tampak membereskan pakaian nya. Tampaknya pemuda itu akan pergi.
"mas Haris mau pergi kemana" tanya nirmala.
"aku akan kembali ke kampung halaman ku nirmala. Aku tak sanggup jika disini. Karena wanita yang ku cintai ternyata tidak mengharapkan ku"
nirmala terdiam sesaat.
"mas haris. Sekarang aku baru sadar. Lebih indah hidup bersama orang yang mencintai kita. Daripada hidup dengan orang-orang yang tidak peduli dengan perasaan kita. Jangan tinggalkan aku mas haris. Aku sekarang baru tahu betapa besar cintamu. Aku juga menyayangmu mas. Bawalah aku dalam kebahagiaan" kata nirmala.
Haris serasa tak percaya dengan penuturan nirmala. Mata nirmala tampak berlinang airmata. Pemuda ini menjadi luluh. Rupanya gadis yang ia idamkan dapat menerima nya walau tanpa didasari cinta.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 03.55.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar