www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 26

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 26

Monica penasaran pada gadis bernama lastri yang disebut Aditya. Ia ingin tahu siapa sebenarnya lastri. Apa kelebihannya dan keistimewaan nya.
Sore itu ia tampak berkunjung ke sebuah butik. Seperti biasa hoby belanja nya tak terbendung lagi. Ia tampak sibuk memilih pakaian. Beberapa busana terbaru dan bagus dipilihnya. Setelah ia cukup puas kemudian ia membayar dan melangkah keluar.
Setibanya dipelataran parkir ia bertemu sepasang kekasih. Dan yang prianya sangat ia kenal dan pernah ada dalam kehidupannya.
"mas Yuda" sapanya.
" monica" sapa pria itu yang ternyata adalah Yuda.
Untuk beberapa saat monica menatap pria tampan didepan nya lalu pandangan nya beralih pada gadis disisi yuda.
"Monica, kenalkan ini Lastri tunangan ku. Cantik khan ?
Monica ternganga. Ia baru sadar sedang menyelidiki wanita bernama lastri. Dan mungkin saja inilah lastri yang dimaksud Aditya.
Monica menyalami lastri. Meski terkesan dingin. Lastri menyapa penuh keramahan.
"mas yuda, nggak salah pilih. Benar-benar cantik. Lastri juga sangat beruntung dapat yuda. Karena yuda pria yang sangat baik" kata monica.
Lastri tersipu malu. Selanjutnya monica melangkah pamit. Sedang yuda dan lastri masuk kedalam butik.
Dalam perjalanan, didalam mobilnya monica berlinang airmata. Ingatan nya terbuka kembali. Tiga tahun lalu saat ia kuliah di amerika bersama yuda. Mereka saling jatuh cinta dan memadu kasih. Sayang, jalinan asmara itu kandas karena perbedaan prinsip keduanya. Dan kini ketika bertemu yuda sudah milik orang lain. Dan gadis itu bernama lastri.
"mungkinkah lastri ini yang dimaksud Aditya"
gumamnya.
Monica tak membuang waktu. Ia segera meluncur kekantor dan menemui Aditya. Monica terperanjat setelah tahu bahwa dugaan nya benar.
"ya, lastri sekarang sudah bertunangan dengan yuda. Meski begitu aku tetap mencintai nya. Oya kamu tahu dari siapa? Tanya Aditya.
Monica terdiam sesaat. Matanya berkaca-kaca.
"mas adit tak perlu tahu dari siapa aku tahu tentang lastri. Yang perlu kamu tahu gadis itu telah merenggut kebahagiaan ku. Kamu tahu, yuda adalah bekas pacarku. Dan kamu pria yang aku harapkan pun suka kepada lastri. Memang apa hebatnya gadis itu... Kata monica emosi.
Aditya terkejut dengan ucapan monica. Ia baru tahu gadis dihadapan nya dapat rapuh dan emosional.Aditya mendekati monica. Ia peluk gadis itu untuk memberi ketegaran. Monica menangis didada pemuda yang ia cintai.
- Lastri kaget mendengar penuturan Yuda jika monica adalah masa lalunya. Lastri bangkit dari tempat duduk dan membelakangi yuda.
"jika dilihat monica jauh lebih baik dariku. Dia cantik, kaya dan cerdas. Sedangkan aku hanya gadis desa yang kamu tak tahu asal usulku" kata lastri sendu.
"tak usah berkecil hati. Monica adalah masa laluku dan sudah tiada cintaku lagi padanya. Masa depan ku adalah kamu lastri" kata yuda.
Lastri terdiam. Didalam batinnya masih terukir nama Hanif. Sedang yuda tak lebih seorang pahlawan semata.
Gadis anggun ini merasa dilema. Ingin rasanya ia pergi dari yuda. Namun bayangan wajah ibunda yuda seakan menahan langkah kakinya.
Malam ia mendapat telepon dari seseorang. Lastri kaget rupanya monica yang meneleponnya. Monica mengajak bertemu disebuah tempat. Dan monica ingin bicara empat mata.
Lastri mengiyakan. Ia segera pergi tanpa sepengetahuan yuda. Rupanya monica mengajak lastri bicara disebuah cafe.
Disebuah cafe monica sudah menunggu. Lastri agak kikuk bertemu seseorang yang baru dikenalnya.
"selamat malam lastri. Aku ingin bicara santai denganmu" sapa monica.
"hmm... Sepertinya ada hal penting ya kalau saya boleh tahu" tanya lastri.
"cuma sharing saja lastri. Aku ingin berteman denganmu. Juga ingin meminta bantuanmu"
lastri mengernyitkan dahi.
"aku rela yuda bersanding denganmu. Tapi aku tak ingin kehilangan orang yang ku cintai untuk yang kedua kalinya. Aku cinta Aditya. Tapi aditya masih belum bisa melupakanmu. Aditya masih mencintaimu"
lastri terperangah. Tak menduga monica membicarakan sesuatu yang selama ini menjadi beban pikiran lastri.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 06.08.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar