www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 43

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 43

"belakangan ini banyak proyek yang harus diselesaikan. Begitu juga bisnis kita yang ada di prancis. Yuda akan segera ke prancis untuk mengurus perusahaan kita disana" kata yuda dengan lembut pada mamanya.
Sang mama memahami bahwa putranya adalah pewaris beberapa perusahaan mendiang suaminya. Tentunya banyak tugas dan tanggung jawab yang musti yuda lakukan.
- pagi itu hanif telah berpakaian rapi. Ia sudah sarapan dan berniat berangkat kerja. Ia melangkah keluar rumah. Kemudian menutup pagar rumah dan berniat menunggu angkot. Belum lama ia berdiri ditepi jalan monalisa dengan mobil mewahnya datang dan mengajak ikut.
"butuh tumpangan ya pak.." sapa monalisa dengan candanya.
Hanif tersenyum manis. Senyum itu begitu menyejukkan hati gadis didepan nya.
"Iya bu, ongkosnya berapa ya bu... Balas hanif dengan canda pula.
Hanif masuk ke mobil monalisa. Keduanya semakin akrab saja. Kemudian monalisa menjalankan mobilnya kembali. Ternyata dibelakang keduanya tomy tampak membuntuti keduanya dengan mobilnya.
"siapa dia... Berani sekali berurusan dengan ku. Belum tahu siapa tomy rupanya... Kata tomy dengan gusar.
Monalisa memulai kebisuan diantara keduanya.
"bagaimana... Sudah bertemu dengan kekasihmu lastri itu mas"
" sudah... Aku sudah berusaha memaafkan dan melupakannya. Ia sudah bahagia tanpa diriku. Sekarang aku akan memulai hidupku lagi. Mencari kebahagiaan untuk diriku" kata hanif panjang lebar.
Monalisa senang mendengar nya. Harapannya mulai tumbuh untuk mendapatkan hati pemuda disamping nya ini.
"berarti hatimu sudah mulai terbuka ya, untuk mencintai wanita lain..?
Monalisa memancing dengan sebuah pertanyaan. Hanif terdiam. Ia sebenarnya mulai menyukai monalisa. Namun itu tak mungkin pikirnya. Karena monalisa sudah punya kekasih. Juga monalisa terlampau sempurna baginya. Akhirnya hanif menjawab dengan sedapatnya.
"aku belum berpikir soal itu. Aku sudah cukup bahagia dengan memiliki banyak sahabat dan teman..
Monalisa sedikit kecewa. Rupanya hanif belum paham sinyal yang diberikan nya. Berarti monalisa harus sabar menunggu pernyataan cinta hanif. Atau mungkin hanif tak tertarik padanya. Atau sudah mendapatkan gadis lain. Monalisa ingat risma, adiknya. Mungkin saja hanif suka pada risma.
Monalisa baru sadar jika ada sebuah mobil mengikuti nya dari belakang. Mobil tersebut melaju mengikuti mobilnya. Pada sebuah kesempatan mobil itu mendahului nya. Lalu secara tiba-tiba mobil itu menghadang mobil monalisa dan berhenti mendadak. Monalisa terkejut dan mengerem dengan buru-buru.
Seorang lelaki keluar dari mobil itu dan mendekati mobil monalisa. Monalisa mengenalinya. Ia adalah tomy, pacar nya. Monalisa kemudian keluar dari mobilnya dengan sangat kesal.
"Mau mu apa sih tomy.. Menghadang mobilku begini. Sikapmu seperti anak-anak" tegur monalisa.
"oh... Ketangkap basah dengan cowok lain malah marah-marah padaku. Ini yang membuat mu dingin padaku. Siapa dia...? Aku perlu memberi pelajaran sama orang itu" maki tomy.
Tomy menghampiri hanif yang masih didalam mobil. Hanif baru tahu inilah pacar Monalisa. Tomy membuka pintu mobil dan menarik hanif agar keluar. Monalisa berteriak mencegah tomy.
Hanif diseret keluar. Ketika tomy hendak meninjunya hanif dengan sigap menangkap pergelangan tangan tomy. Kemudian memuntir tangannya.
"asal kamu tahu, monalisa adalah wanita yang baik dan kamu tidak pantas marah padanya. Sikapmu yang seperti ini yang membuat monalisa kurang nyaman padamu. Aku adalah sahabat monalisa. Aku tak akan membiarkan kamu menyakitinya" kata hanif yang mendorong tubuh tomy kemobil.
Tomy terlihat sangat marah. Ia mengerang kesakitan. Monalisa menatap dengan perasaan serba salah.
"maafkan saya jika membuat kalian bertengkar. Monalisa aku mau berangkat kerja sendiri saja" kata hanif pada monalisa.
Hanif segera meninggalkan keduanya. Sedangkan monalisa dan tomy saling berpandangan tanpa kata.
- Aditya dan monica telah kembali ke rumah dengan selamat. Kejadian di kapal pesiar itu masih menyisakan trauma dijiwa monica. Kedua orang tua monica sempat tegang mendengar berita itu. Aditya merahasiakan jika dia lah orang yang berhasil menyelamatkan kapal itu ketika hampir tenggelam.
- yuda berencana segera berangkat ke paris dengan beberapa rekan kerja nya menemui mitra bisnis disana. Rencananya dalam sepekan ia akan tinggal di kota cahaya itu. Lastri terlihat gelisah. Ia akan berpisah dengan yuda dalam beberapa waktu. Apalagi yuda akan pergi ke tempat yang amat jauh. Lastri ingin selalu bersama sang suami. Namun ia sadar, ia harus menemani ibu mertua yang sangat ia sayangi. Ibu mertuanya tahu kegundahan sang menantu. Dengan penuh kasih mertua lastri memberi dukungan moral pada lastri.
"lastri.. Yuda pergi hanya beberapa hari. Ia menyelesaikan bisnis nya di paris. Ibu tahu kamu berat melepasnya. Kamu yang sabar ya. Ada ibu yang selalu bersama mu. Kita doakan saja semoga yuda aman dan selamat sampai ia kembali"
lastri sangat terharu dengan segenap perhatian ibu mertuanya. Tak terasa airmata nya berderai. Kemudian ia memeluk ibu mertuanya dengan penuh kasih sayang.
Yuda yang baru tiba dirumah turut bahagia melihat kedekatan istrinya dengan ibunya. Yuda bersyukur telah diberi seorang istri yang berhati mutiara. Istri yang teramat setia dan berbakti padanya. Juga sangat menyayangi dan menghormati ibunya.
Yuda berharap kebahagiaan itu akan selalu bersamanya selamanya.
- monalisa menjadi bingung. Hanif menjauhi nya karena ia sedang berpacaran dengan tomy.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 03.08.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar