www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 44

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 44

Risma tampak bersolek didepan cermin. Dikamar nya yang mewah itu ia merias diri untuk pergi ke sebuah pesta malam ini. Ia tampak sangat cantik. Kecantikan nya berimbang dengan kakaknya, monalisa. Hanya kecantikan risma lebih cenderung kecantikan remaja yang penuh dengan pernak-pernik fashion. Sedangkan monalisa kecantikan yang natural penuh kedewasaan.
"malam ini siapa pasangan ku...? Desis nya sambil berfikir.
Tak lama ia menemukan ide. Senyumnya melebar. Kemudian ia bangkit, menggapai tas nya dan bergegas keluar kamar.
Monalisa heran melihat adiknya terlihat begitu ceria. Risma berkata akan pergi ke pesta seorang teman.
Dengan mobilnya sendiri risma pergi seorang diri.
"mudah-mudahan dia dirumah..." katanya pelan.
- Hanif tampak gelisah seorang diri. Ia masih kepikiran kejadian ia bertemu dan dimarahi tomy, pacar monalisa. Hanif merasa telah berada ditempat dan situasi yang salah.
Tak berapa lama ia mendengar ada mobil yang datang. Hanif kemudian membuka pintu. Terlihat seorang gadis cantik bergaun biru keluar dari mobil itu. Gadis itu melempar senyum padanya.
"Risma.... Kata hanif.
Risma melangkah kepadanya.
"mas.. Aku mau minta tolong. Temani aku ke pesta ulang tahun teman ku ya. Aku tak ada teman"
hanif berpikir sejenak.
"maaf aku tak bisa risma. Lagian aku tak biasa pergi ke pesta" kata hanif.
"ini pesta biasa kok mas. Please.. Tolong saya mas sekali ini saja.masa gak kasihan sama aku..." desak risma.
Hanif berpikir lagi. Sebenarnya ia sedang malas kemana-mana. Ia masih kepikiran monalisa. Andai monalisa yang mengajak tentu hanif tak akan menolak.
"baiklah risma...
Risma senang sekali. Hanif kemudian berganti pakaian. Lalu keduanya berangkat ke pesta teman risma.
- Beberapa menit kemudian sampai lah keduanya di pesta ultah Intan, teman risma. Suasana dirumah mewah tersebut sangat meriah. Teman-teman risma sudah berkumpul. Mereka berpasangan semua. Intan gembira dengan kedatangan risma.
"Risma.. Selamat datang. Oh.. Ini pacarmu ya.. Ganteng juga. Kenapa tak pernah cerita sih...? Kata intan.
Risma tersenyum senang. Sedangkan hanif tersenyum kaku saja. Intan dan pacar nya kemudian mengajak keduanya menyatu dalam kemeriahan. Seorang Mc. Memulai acara. Para hadirin menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Intan lalu meniup lilin yang ada dihadapan nya. Disusul pemotongan kue yang diberikan pada orang tuanya, pacar nya juga untuk risma, sahabat nya.
Acara hiburan pun tiba. Sang Mc. Meminta risma menyanyikan lagu. Risma dengan penuh percaya diri kemudian menyanyikan lagu dengan sangat merdu. Suara risma begitu mengesankan. Semuanya mengagumi penampilan nya.
- fajar menyingsing diufuk timur. Yuda hari ini akan berangkat ke prancis. Ia mempersiapkan beberapa barang yang perlu dibawa. Lastri dan sang mama mengantarkan nya ke bandara. Dibandara rekan-rekan yuda sudah tiba. Lastri berusaha tabah melepas suaminya. Entah kenapa, ada kegelisahan menyelimuti hati nya. Yuda dengan mesra menguatkan istrinya. Ia meyakinkan jika kepergian nya hanya sementara.
- monalisa mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan nya dengan tomy. Ia merasa sudah tidak cocok bersama lelaki yang temperamental itu. Gadis berusia 26 tahun ini menemui tomy disebuah studio musik. Awalnya tomy gembira melihat monalisa menemuinya. Namun setelah monalisa berbicara tanpa basa-basi tomy menjadi berubah paras.
"aku sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita. Aku sudah tidak nyaman terus bersamanya mu. Sekarang lupakan apa yang pernah kita jalani selama ini. Aku minta maaf jika pernah ada salah kepada mu" kata Monalisa.
"tidak bisa segampang itu mon... Kamu memutuskan hubungan secara sepihak begini. Aku bisa berubah seperti yang engkau mau"
monalisa kemudian berjalan membelakangi tomy.
"Ini sudah menjadi keputusan ku tom... Lebih baik kita jalan sendiri-sendiri saja"
"apa karena adanya lelaki itu mon..." tanya tomy mulai berang.
"ada dia atau tidak itu bukan urusan mu. Yang terpenting jangan pernah menyalahkan dia. Salahkan dirimu sendiri" kata monalisa.
Monalisa kemudian mengembalikan beberapa barang mewah pemberian tomy diantaranya jam tangan dan kalung berlian. Setelah itu gadis ini segera berlalu dari hadapan tomy. Tomy gusar dan mengamuk. Ia tidak bisa menerima semua begitu saja.
"baiklah monalisa... Kamu menang hari ini. Tapi tunggu lah kehancuran mu. Aku tak akan membiarkan engkau hidup bahagia" kata tomy penuh amarah.
- monalisa sampai dirumah nya. Perasaan nya terasa sangat lega. Kini ia terbebas dari tomy. Dan pastinya ia dapat menentukan kebahagiaan nya dengan pria yang tepat.
Rumah nya masih sepi. Karena orang tuanya masih diluar negeri. Risma sedang kuliah dan Aldo belum pulang sekolah. Monalisa sebenarnya rindu pada hanif. Namun ia masih ragu untuk menemuinya.
Iseng-iseng monalisa masuk ke kamar risma. Ketika ia melihat meja belajar adiknya betapa terkejut nya dirinya. Ia melihat foto-foto adiknya bersama hanif di ulang tahun intan. Foto tersebut memberi penilaian sendiri bagi monalisa.
"Astaga... Semoga ini foto biasa. Jika benar risma dan mas hanif menjalin hubungan, berarti nasibku akan menderita.aku mesti mencari tahu" kata monalisa dengan gugup.
Gadis ini terlihat syok. Lalu ia meraih teleponnya. Ia menghubungi intan, sahabat risma.
"intan, apa benar semalam risma hadir di pestamu" pancing monalisa.
"benar kak. Malah dia bawa pacarnya.lumayan keren kok. Kalau tidak salah namanya Hanif. Memangnya ada apa kak ? Tanya intan dari balik telepon.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 03.11.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar