www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 52

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 52

Monalisa terlihat senang dengan perubahan sikap mamanya.
"Pantaslah Risma dan dirimu sampai jatuh cinta pada Hanif. Pemuda itu sangat baik. Ia rela menyelamatkan mu ketika terbawa ombak dilaut..."
"apakah itu artinya mama sama papa sudah merestui hubungan kami..?" tanya monalisa.
"Ya.. Kejarlah cintamu. Risma sudah sadar setelah mama nasehati. Hanya..." kata mama tak mampu melanjutkan kata-kata nya.
"hanya apa ma...?"
mama terisak dalam kesedihan.
"Risma hamil. Tomy telah menodai nya.." sambung mama.
Monalisa terkejut. Gadis ini tak menyangka nasib adiknya akan semalang ini.
- Nyonya Amarta dan cindy kedatangan dua orang berpenampilan preman. Mereka datang memberikan informasi penting.
"nyonya... Saya sudah berhasil menangkap dan membawa perempuan yang dimaksud nyonya.." kata preman berambut gondrong.
Nyonya amarta dan cindy terlihat gembira.
"benarkah... Sungguh pekerjaan pintar" kata nyonya amarta.
"kalau begitu mana upah kami.." tanya preman yang berbadan besar.
Nyonya amarta tersenyum tipis.
"tunggu... Soal upah itu gampang. Saya mau lihat dia sekarang.."
lalu nyonya amarta, cindy dan dua preman itu berjalan ke gudang tempat penyekapan.
Tampak seorang wanita yang terikat dikursi. Wajahnya ditutup kain hitam. Wanita itu terlihat memberontak. Satu preman membuka kain penutup wajah wanita itu. Nyonya Amarta mengawasi nya dengan penasaran.
Ketika penutup wajah dibuka tampak lah wajah wanita itu. Nyonya amarta terbelalak. Sedangkan dua preman itu tertawa gelak - gelak.
"Bodoh... Dia bukan lastri. Kalian salah tangkap. Hentikan tawa kalian..." bentak nyonya amarta.
Dua preman itu menghentikan tawanya.
"jadi ini bagaimana nyonya..?" tanya preman gondrong.
"lepaskan wanita ini. Ingat cari kembali lastri. Atau kalian tidak saya bayar..."
tante amarta dan cindy segera meninggalkan mereka dengan kecewa. Dua preman itu segera melepaskan wanita salah tangkap itu yang tampak ketakutan.
- monalisa menyambangi kediaman Tomy. Ia marah besar atas perbuatan pria itu yang sudah merusak masa depan Risma. Monalisa ingin membuat perhitungan. Ia mendapati tomy sedang bersantai dirumah nya. Tanpa basa basi monalisa langsung menghajar pria itu. Dengan sepotong kayu ia pukul tomy yang tak menduga mendapat serangan mendadak.
"Mon.. Ada apa ini...!"
"bajingan. Aku akan habisi kamu karena sudah merusak adikku.."
monalisa kalah kuat. Tomy berhasil menangkap kayu ditangan monalisa. Lalu tomy melempar kayu itu dan maju menampar monalisa.
"aku lakukan semua karena aku dendam padamu gadis sombong. Sekarang bukan hanya risma yang ku rusak tapi kamu juga.." kata tomy kesetanan.
Tomy kemudian memukul monalisa dengan keras. Gadis ini terjatuh kelantai. Ia terlihat lemas. Lalu tomy menyeret monalisa ke kamar nya. Monalisa berupaya untuk melepaskan diri namun ia sudah lemah sekali.
Ketika tomy berniat tidak baik. Datanglah seseorang menolong monalisa. Orang itu menarik tomy. Selanjutnya orang itu menghajar tomy tanpa ampun. Monalisa segera bangkit dan melihat siapa yang menolong nya.
"mas Hanif...."
Rupanya Hanif yang datang. Hanif memberi pelajaran pada tomy. Tomy tak mampu menghadapi hanif yang jago silat itu.
Tomy yang sadar lawan nya cukup kuat. Segera berlari ke dinding dan meraih sebuah senapan. Tapi sebelum tomy menggunakan senjata itu, hanif melayangkan sebuah pukulan ke dadanya dan merampas senapan dari tangan tomy.
Kini giliran hanif yang menodongkan senapan itu ke tubuh tomy. Tomy yang tergeletak dilantai tampak ketakutan.
tiba-tiba Risma masuk kedalam ruangan tersebut. Ia berurai airmata. Monalisa dan hanif menatap risma dengan penuh tanda tanya.
"jangan... Jangan bunuh dia. Jika ia mati bagaimana dengan anak yang aku kandung. Anakku tak punya ayah. Meski ia sudah menyakiti aku..." jerit Risma.
Risma segera berlari dan memeluk tubuh Tomy. Tommy yang lemah dan berlumuran darah menangis meminta maaf pada Risma. Hanif dan monalisa berpandangan tidak mengerti.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 05.09.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar