www.novelkaskus.com Disini Saya Kumpulkan Novel Story dan Cerita-cerita dari Kaskus

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 63

Jangan Jadikan Aku Tumbal Pesugihan - 63

Risma pulang ke rumah dengan mantap. Setibanya dirumah ia mulai menyusun rencana. Ketika dikamar Risma mengeluarkan sebuah benda kosmetik dari kamarnya.
"dengan bedak mengandung merkuri ini kulitmu bakal kebakaran fani. Wajahmu yang cantik itu akan berubah menjadi monster, hahaha..." kata Risma pelan.
Lalu Risma keluar dari kamar nya. Ia melihat keadaan rumah sedang sepi. Ia mengendap kekamar fani. Lalu ia menukar bedak fani dengan bedak yang ia bawa.
Lalu dengan tersenyum ia keluar kamar. Lalu melangkah ke dapur untuk memasak.
- ketika malam tiba terdengar jeritan dari kamar fani. Ibu dan ayah mertua Risma berlari untuk menengok fani. Risma yang masih didapur tersenyum menang.
"ada apa fani....?" tanya mamanya Tomy panik.
Fani kelihatan merintih sambil menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.
"tolong tante... Panas..." rintih fani.
Fani kemudian membuka tangan nya. Kedua mertua Risma terbelalak. Wajah fani nampak melepuh merah dan berasap. Mukanya rusak dan mengerikan.
"apa yang terjadi. Kenapa bisa begini fani..." tanya ayah Tomy.
"tidak tahu om.. Sepertinya bedakku beracun..."
fani mengerang. Lantas kedua mertua Risma segera membawa fani ke rumah sakit. Risma menatap kepergian mereka dengan menyeringai.
"selamat menderita gadis murahan. Ini baru awal kehancuran keluarga ini..." gumam Risma.
- Tomy terkejut mendengar berita musibah yang menimpa fani malam ini. Dari telepon ibunya menelepon. Lalu Tomy bergegas meninggalkan kantornya untuk kerumah sakit. Ketika tiba di parkiran mobil ia berpapasan dengan dengan seorang pria misterius yang mencurigakan. Namun karena buru-buru Tomy tidak memperhatikan nya.
Tomy melajukan mobilnya menuju rumah sakit. Ia tampak cemas sekali. Beberapa menit ia mengemudi mobilnya, ia merasa ada yang tidak beres. Tiba-tiba rem mobilnya tidak berfungsi. Ia menjadi panik karena ia tidak bisa mengurangi kecepatan mobilnya.
Disaat ia dalam ketegangan mendadak didepan sana ada sebuah truk yang melaju kencang. Truk itu memakan badan jalan dan pastinya beradu lurus dengan mobil Tomy.
Tomy yang tidak ingin terjadi kecelakaan kemudian memutar kemudi ke kiri. Akhirnya mobilnya menerobos kesebuah taman. Mobil itu baru berhenti setelah menabrak pohon besar. Tomy tampak luka parah terjepit mobilnya yang ringsek.
- Aditya sore ini pulang kantor bersama Hanif. Dua sahabat ini kembali memperbaiki hubungan persahabatan yang retak akibat kesalah - pahaman yang lalu.
"Aku tak pernah menyangka Nif, bisa hidup di jakarta begini dan mendapat jodoh. Dulu kita dikampung tidak pernah bermimpi seperti ini..." kata Aditya.
"ya Dit, perputaran nasib memang tak pernah kita tahu. Oh ya, ngomong kampung gimana kabar Haris ya...?" kata Hanif.
"kata Eyang, Haris sudah menikah dengan Nirmala..."
"Wah... Aku nggak nyangka banget. Rupanya jodoh Haris itu Nirmala. Syukurlah, mereka cocok sekali..." kata Hanif.
Aditya menyambut dengan nada yang sama. Keduanya turut bahagia atas kebahagiaan sahabat mereka, Haris.
Tak terasa Hanif sampai dirumah kost nya. Hanif kemudian turun dari mobilnya dan mengajak Aditya mampir. Tapi Aditya menolak karena Monica sudah menunggu nya dirumah.
- Aditya tiba dirumah menjelang maghrib. Pria berbadan kekar ini heran dengan suasana rumah yang lengang. Ketika ia masuk ke kamar nya ia terkejut mendapati istrinya pingsan di lantai kamar. Aditya segera memburu tubuh istrinya dengan panik. Monica pingsan. Namun tak ada tanda-tanda ia sakit atau mengalami penganiayaan. Aditya segera menyalurkan hawa murni tenaga dalamnya. Namun tidak membawa perubahan. Akhirnya Aditya membawa istrinya ke rumah sakit. Tak berapa lama orang tua monica menyusul ke rumah sakit setelah ditelepon Aditya.
- "Aneh... Saya tidak menemukan gejala apapun suatu penyakit pada tubuh nyonya Monica. Tapi kenapa ia bisa koma seperti ini...." kata Dokter yang mengdiagnosa monica.
Aditya heran. Orang tua monica terkejut. Bu santoso berlinang airmata melihat kondisi putri semata wayang nya.
"lakukan sesuatu untuk putri saya dok. Berapa pun akan saya bayar dok..." kata Bu santoso memelas.
"saya akan berusaha. Mudah-mudahan dokter rekan saya dari luar negeri dapat membantu. Saat ini perbanyaklah berdoa kepada Tuhan..." kata dokter.
Aditya berusaha menguatkan hati kedua mertuanya. Lalu ia pamit untuk shalat di mushala rumah sakit. Ia akan memohon petunjuk dan pertolongan pada Tuhan.
- Aditya shalat dan berzikir beberapa lamanya. Ia berusaha tegar menghadapi cobaan ini. Tak berapa lama muncul Eyang guru disisi nya. Eyang guru paham muridnya dalam kesulitan.
"Assalamu Alaikum eyang..." sapa Aditya.
"Walaikum Salam murid ku... Aku tahu dirimu dalam kesulitan besar. Muridku, istri mu bukan mengalami pingsan biasa. Sukmanya ada yang menculik. Pelakunya adalah Raja jin dari sebuah planet yang jauh diluar angkasa..." kata Eyang guru.
"Astagfirullah... Apa sebabnya raja jin menculik sukma istri saya eyang...?" kata Aditya terkejut.
"rupanya ini adalah ulah dendam kesumat ratu siluman yang kita tumpas dulu. Raja jin itu adalah sahabat ratu siluman. Ia balas dendam pada kita dengan menyakiti istri mu..." kata eyang menjelaskan.
"lantas apa yang harus kita lakukan eyang...?"
"kita harus ke planet itu. Kita bebaskan sukma istrimu. Semoga Allah memberi kita pertolongan dan kemudahan..."
- Aditya dan Eyang guru kemudian mempersiapkan diri untuk pergi ke tempat yang asing, jauh dan tidak pernah terfikirkan sebelum nya.
---------------------Bersambung-----------------------
[Baca Part Sebelumnya - Selanjutnya - atau Baca List Part untuk melihat List Artikel agar memahami isi cerita..]



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 04.47.00 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar